Wisata

Bus Trans Putera Fajar Berkali Kali Dijual, Salah Satu Pemilik Ungkap Tidak Cocok Untuk Pariwisata

lifestyle.fin.co.id - 13/05/2024, 22:01 WIB

Kondisi bus Trans Putera Fajar menggunakan body Discovery sebelum berubah menjadi JetBus 3 SHD

FIN.CO.ID - Bus pariwisata Trans Putera Fajar yang kecelakaan di Subang Ciater, sebelumnya merupakan bus asal pulau sumatera dan menggunakan bodi Discovery.

Berdasarkan informasi yang viral di media sosial, bus yang kini sudah berubah bodi menjadi JetBus 3 SHD sempat dimiliki oleh Aldo Trans.

Saat dihunungi Marketing Aldo Trans Purwodadi, Guston mengungkapkan, bus tersebut sudah beberapa kali berpindah kepemilikan usai dirinya beli.

Kondisi bus Trans Putera Fajar menggunakan body Discovery sebelum berubah menjadi JetBus 3 SHD-(Dokumen Milik Aldo Trans Holiday)-

"Iya benar dari PO SAN kami beli, oleh PO SAN harus ganti kepemilikan (cabut berkas). kami gabung ke PT Hage Jaya Guna, agar bisa jadi plat kuning," ungkap Guston kepada fin.co.id, Senin 13 Mei 2024.

Menurutnya, bus dengan body Discovery tersebut hanya 1 bulan di Aldo Trans Purwodadi dan kembali di jual ke perusahaan lainnya.

"Setelah 1 bulan, unit tersebut laku ke Putra Pandawa Karya. kami melepas unit tersebut dalam keadaan surat surat hidup, dan menambah livery," jelasnya.

BACA JUGA :

Guston mengatakan, manajemen tempatnya bekerja memutuskan untuk menjual bus itu karena tidak cocok untuk operasional perjalanan wisata.

"Sempat dapat orderan 2 kali, tapi kami tolak karna barang dagangan. alasan yang ke dua di karenakan hino bermesin depan, tidak cocok untuk wisata maka dari pihak menejemen melarang untuk beroperasi sebagai angkutan wisata," ucapnya 

Diketahui sebelumnya, bus tipe mesin depan tersebut diduga sudah berganti-ganti kepemilikan sebelum akhirnya dioperasikan oleh Trans Putera Fajar.

Bus Trans Putera Fajar usai ubah bodi Discovery menjadi JetBus 3 SHD-(Dokumen Istimewa)-

Oleh pemilik pertama di Sumatera tahun 2006, bus itu sempat di di kontrak oleh salah satu pabrik untuk perjalanan operasional karyawan.

Tahun 2010, PO asal Sumatera juga sempat menugaskan bus menjadi Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) melayani trayek Riau menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Akhirnya pada tahun 2020, pemilik PO bus asal Sumatera memutuskan memberhentikan operasional bus berbodi Discovery tersebut untuk dilakukan peremajaan.

Tuahta Aldo
Penulis