FIN.CO.ID - Will In Tour Travel diketahui merupakan penyedia perjalanan wisata, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Kota Depok.
Kantor travel itu diketahui berlokasi di rumah kontrakan, yang dipasang spanduk ukuran besar di bagian depan bertuliskan Will In Tour Travel.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, lokasi rumah kontrakan tersebut berada di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan di Subang Ciater, Jawa Barat saat membawa rombongan SMK, menambah deretan angka kecelakaan bus pariwisata yang beberapa kali terjadi.
Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Jawa Barat, Joseph Sugeng Irianto berhadap, peristiwa kecelakaan bus ini segera terungkap penyebabnya.
"Harapannya semoga ini segera terungkap, penyelidikan dalam hal ini memang sudah menjadi ranah hukum," ungkap Joseph kepada fin.co.id, Kamis 16 Mei 2024.
BACA JUGA :
- Astindo Pastikan Will In Tour yang Digunakan SMK Lingga Kencana Bukan Anggota DPD Jawa Barat
- Ini Mesin Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Diduga Akibat Rem Blong
Menurutnya kecelakaan bus yang terjadi berulang kali ini, dapat menjadi momentum pemerintah untuk memperbaiki dan mengatur bisnis pariwisata di Indonesia.
"Iya (harus dirapihkan), ini momentum yang baik. Pemerintah benar benar harus membenahi. Pokoknya yang berwenang, untuk membenahi aturan untuk melakukan semua kegiatan usaha (travel)," jelasnya.
Joseph mengatakan, pemerintah harus kembali merapihkan dan memperketat aturan bisnis pariwisata, tidak hanya di pusat namun hingga ke daerah.
"Kalau memang Izinnya harus ada dari dinas pariwisata daerah, harus dari dinas pariwisata daerah itu yang harus memberikan edukasi lagi, kemudian sosialisasi lagi dan segala macam," kata Joseph.
Dirinya juga menyampaikan kepada masyarakat atau sekolah yang akan melaksanakan study tour, jangan tergiur dengan harga murah.
"Kita juga mengedukasi masyarakat, supaya jangan terlalu mudah tergiur harga murah. Kami dari Astindo juga mengedukasi masyarakat, apabila akan memakai jasa travel agent harus menanyakan legalitas," ucapnya.
Dikarenakan kini banyak konsumen mengharapkan harga wisata murah, sehingga marak travel ilegal. namun, kemunculannya justru kerap menimbulkan masalah.