Jangan ragu untuk meminta bantuan atau berdiskusi jika kamu merasa beban kerja terlalu berat.
5. Pelajari Teknik Coping
Pelajari teknik coping yang sehat untuk mengatasi stres.
Misalnya, berbicara dengan teman, menulis jurnal, atau mencari kegiatan yang kamu nikmati di luar pekerjaan.
Hindari coping negatif seperti konsumsi alkohol berlebihan atau mengisolasi diri.
6. Sesekali Ambil Cuti
Istirahat yang cukup adalah salah satu kunci untuk menghindari burnout.
Jika kamu merasa beban pekerjaan sudah terlalu berat, jangan ragu untuk mengambil cuti.
Liburan singkat atau bahkan istirahat di rumah dapat membantumu kembali segar dan produktif.
Baca Juga
7. Evaluasi dan Sesuaikan Ekspektasi
Diskusikan ekspektasi kerja dengan atasanmu.
Jika target yang diberikan terasa tidak realistis, jangan takut untuk menyampaikan pendapat dan mencari solusi bersama.
8. Cari Makna dalam Pekerjaan
Mengerjakan sesuatu yang memiliki arti bagi dirimu dapat meningkatkan motivasi dan mengurangi risiko burnout.
Temukan nilai-nilai yang sejalan dengan pekerjaanmu atau coba cari aspek-aspek positif yang dapat membuatmu lebih bersemangat.
Tanda-Tanda Burnout yang Harus Diwaspadai
-
Kelelahan Ekstrem
Merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah cukup tidur.
-
Penurunan Produktivitas
Tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik seperti sebelumnya.
-
Perasaan Sinis atau Negatif