Religi . 31/01/2025, 10:47 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - Berikut adalah materi khutbah Jumat yang bisa digunakan untuk para khatib yang ditugas mengisi khutbah jumat. Materi Khutbah Jumat ini bisa dipakai di hari jumat kapan saja, baik di bulan Ramadan maupun bulan-bulan biasanya. Sebab materi khutbah jumat ini dengan menangkat tema: Mengingat Kematian dan Amalan Sesudah Pemakaman. Berikut materinya.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا
هَادِيَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, atas limpahan nikmat, karunia, serta kesempatan yang diberikan-Nya kepada kita semua hingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam keadaan sehat.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, teladan umat dan pembawa risalah kebenaran bagi seluruh alam.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Pada hari ini, mari kita renungkan satu kenyataan yang pasti, yaitu kematian. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajalnya tiba. Kematian adalah takdir yang pasti, namun waktu dan caranya penuh misteri. Kematian seharusnya menjadi pengingat untuk mempersiapkan diri dengan amal kebaikan dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam menghadapi kematian, Rasulullah mengajarkan beberapa amalan yang harus kita lakukan setelah pemakaman. Salah satunya adalah berdoa untuk jenazah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Usman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mengingatkan para sahabat untuk mendoakan jenazah setelah dikuburkan. Rasulullah bersabda:
اِسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ التَّثْبِيتَ, فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
“Mohonkanlah ampun dan keteguhan hati bagi saudaramu ini, karena ia sekarang sedang ditanya.” (HR. Abu Dawud)
PT.Portal Indonesia Media