Religi . 31/01/2025, 10:47 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
أَرْبَعٌ فِى أُمَّتِى مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَتْرُكُونَهُنَّ الْفَخْرُ فِى الأَحْسَابِ وَالطَّعْنُ فِى الأَنْسَابِ وَالاِسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُومِ وَالنِّيَاحَةُ وَقَالَ النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ
“Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan: (1) membangga-banggakan kebesaran leluhur, (2) mencela keturunan, (3) mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan (4) meratapi mayit (niyahah).” Beliau juga bersabda, “Orang yang melakukan niyahah bila mati sebelum ia bertaubat, maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan pakaian dari tembaga dan mantel yang bercampur dengan penyakit gatal.” (HR. Muslim)
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Maka, marilah kita memperbaiki cara kita menghadapi kematian, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam berinteraksi dengan keluarga yang berduka. Sebaiknya kita meringankan beban mereka dengan menunjukkan kepedulian melalui doa yang tulus dan kehadiran yang menguatkan.
Hindari perbuatan yang tidak ada dasarnya dalam agama dan fokuslah pada amalan yang sesuai dengan sunnah Nabi. Semoga Allah memberikan ampunan kepada saudara-saudara kita yang telah tiada dan menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang ikhlas. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.
أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ
(
PT.Portal Indonesia Media