Trend . 18/03/2025, 10:31 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
Setelah benih dipilih, lakukan aklimatisasi sebelum memasukkan ke dalam kolam. Caranya, masukkan wadah berisi benih ke dalam kolam selama 15–30 menit agar suhu air di wadah dan kolam seimbang.
Pakan merupakan faktor utama dalam pertumbuhan ikan lele. Untuk hasil optimal, berikan pakan dengan strategi berikut:
Gunakan pakan berkualitas dengan kandungan protein minimal 30%.
Berikan pakan 3 kali sehari pada pagi, siang, dan sore dengan jumlah yang cukup.
Tambahkan pakan alternatif seperti cacing, pelet fermentasi, atau sisa ikan untuk menekan biaya produksi.
Jangan berlebihan dalam memberi pakan, karena sisa pakan bisa mencemari air dan menyebabkan pertumbuhan ikan terganggu.
Menjaga kualitas air sangat penting untuk mencegah penyakit dan memastikan pertumbuhan ikan optimal. Perhatikan beberapa hal berikut:
Ganti air secara berkala
Lakukan pergantian air sebanyak 20-30% setiap minggu untuk menjaga kadar oksigen dan mencegah penumpukan kotoran.
Gunakan aerasi tambahan
Jika memungkinkan, gunakan aerator untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air, terutama jika kolam memiliki kepadatan tinggi.
Pantau pH dan suhu air
pH ideal untuk ikan lele berkisar antara 6,5–8. Pastikan suhu air tetap stabil antara 26–30 derajat Celsius untuk mencegah stres pada ikan.
Ikan lele rentan terhadap beberapa penyakit seperti jamur, bakteri, dan parasit. Untuk mencegah penyakit:
Jaga kebersihan kolam dengan membuang sisa pakan dan kotoran ikan.
PT.Portal Indonesia Media