Penyebab Umur Ban Pendek: Kenali Faktor-Faktor yang Sering Diabaikan

lifestyle.fin.co.id - 03/05/2025, 17:21 WIB

Penyebab Umur Ban Pendek: Kenali Faktor-Faktor yang Sering Diabaikan

Ban. Image (Istimewa).

fin.co.id - Mengapa umur ban kendaraan Anda terasa lebih pendek dari seharusnya? Penyebab umur ban pendek sering kali bukan karena kualitas ban itu sendiri, melainkan karena kebiasaan berkendara dan perawatan yang kurang tepat. Memahami faktor-faktor ini sangat penting agar Anda bisa menghemat biaya dan menjaga keselamatan berkendara.

Ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalan. Maka dari itu, merawatnya dengan benar bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keamanan. Mari kita kupas tuntas apa saja penyebab umur ban pendek dan bagaimana cara menghindarinya.

Tekanan Angin Tidak Sesuai

Salah satu penyebab umur ban pendek yang paling umum adalah tekanan angin yang tidak sesuai. Ban yang kekurangan tekanan akan mengalami gesekan berlebih di bagian samping, sedangkan ban yang terlalu keras akan aus di bagian tengah.

Menurut laporan dari Bridgestone Indonesia, ban dengan tekanan yang tidak sesuai bisa memperpendek umur pakai hingga 25%. Maka dari itu, periksa tekanan angin minimal dua minggu sekali, dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda.

Gaya Mengemudi Agresif

Gaya mengemudi juga berperan besar dalam memperpendek usia ban. Akselerasi mendadak, pengereman keras, dan menikung tajam bisa menyebabkan keausan tidak merata. Ini bukan hanya membuat ban cepat aus, tapi juga meningkatkan risiko pecah ban.

Seperti dikutip dari laman resmi Michelin, pengemudi yang mengemudi dengan halus dan konsisten dapat memperpanjang umur ban hingga 30% lebih lama dibandingkan dengan pengemudi agresif.

Penyelarasan dan Balancing yang Tidak Tepat

Penyebab umur ban pendek lainnya adalah penyelarasan roda (wheel alignment) dan balancing yang tidak tepat. Jika roda tidak sejajar, ban akan aus secara tidak merata. Hal ini sering kali tidak disadari hingga ban sudah dalam kondisi rusak.

Lakukan penyelarasan dan balancing setiap 10.000 km atau saat Anda merasakan getaran pada setir. Ini akan membantu menjaga distribusi beban ban tetap merata dan memperpanjang masa pakainya.

Kondisi Jalan dan Beban Berlebih

Jalan berlubang, bergelombang, atau sering melewati medan kasar juga mempercepat keausan ban. Ditambah lagi, membawa beban berlebih secara terus-menerus akan memberikan tekanan ekstra pada ban.

Advertisement

Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kendaraan yang membawa beban melebihi kapasitas bisa memperpendek umur ban hingga 40%. Maka dari itu, pastikan Anda tidak melebihi batas muatan kendaraan.

Kurangnya Rotasi Ban

Aries Setianto
Penulis
-->