Trend . 06/05/2025, 17:49 WIB
Penulis : Makruf | Editor : Makruf
fin.co.id - Pernahkah kamu merasakan nyeri dada yang menusuk saat sedang stres atau beraktivitas berat? Mungkin kamu mengabaikannya, mengira itu hanya masuk angin atau kelelahan biasa. Tapi taukah kamu, gejala ringan seperti itu bisa menjadi tanda awal penyakit jantung koroner?
Di Indonesia, penyakit jantung koroner bukan sekadar istilah medis. Ini adalah kenyataan yang menimpa jutaan orang dan menjadi penyebab kematian tertinggi setelah stroke. Sayangnya, banyak dari kita baru sadar setelah kondisinya memburuk.
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke otot jantung (arteri koroner) menyempit atau tersumbat karena penumpukan plak lemak. Ketika aliran darah terganggu, jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk bekerja optimal.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu serangan jantung mendadak yang sangat mematikan.
Penyebab utama PJK biasanya berkaitan dengan gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa pemicu paling umum:
Merokok aktif maupun pasif
Kadar kolesterol tinggi dalam darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Diabetes yang tidak terkontrol
Kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan duduk terlalu lama
Pola makan tinggi lemak jenuh dan gula
Stres kronis yang tidak ditangani dengan baik
Faktor risiko ini bisa saling berkaitan dan memperburuk satu sama lain. Karena itu, mengenali sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Gejala penyakit ini bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Beberapa yang paling sering dialami antara lain:
Nyeri dada (angina) seperti tertindih atau tertekan
PT.Portal Indonesia Media