fin.co.id - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 dengan seluruh jajaran.
Pihaknya juga membagikan kabar baik, dividen sebesar Rp 24 per saham, yang totalnya mencapai Rp 38,4 miliar atau 21,6% dari laba bersih.
Meski tekanan ekonomi global bikin banyak perusahaan goyah, kawasan wisata Ancol tetap stabil dengan pendapatan usaha mencapai Rp1,266 triliun.
Sebagian besar pemasukan Ancol sekitar 75,11 persen, masih disumbang dari sektor pariwisata, Sisanya berasal dari bisnis real estate serta sektor perdagangan dan jasa.
Kunci stabilitas mereka yakni fokus pada inovasi digital, efisiensi operasional, dan perbaikan fasilitas yang bikin pengunjung makin betah.
Tak hanya mengejar keuntungan, Ancol juga terus menguatkan komitmen terhadap lingkungan dan sosial.
Lewat program seperti restorasi kerang hijau, transplantasi terumbu karang, hingga pemberdayaan masyarakat dan penurunan angka stunting, Ancol ingin tetap jadi destinasi wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca Juga
Dalam RUPST ini juga, Ancol memperkenalkan susunan baru Dewan Komisaris demi memperkuat strategi bisnis ke depan. Inilah, susunan terbaru manajemen mereka :
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama & Independen : Irfan Setiaputra
- Komisaris : Lies Hartono
- Komisaris : Sutiyoso
Direksi
- Direktur Utama : Winarto
- Direktur : Cahyo Satriyo Prakoso
- Direktur : Daniel Nainggolan
- Direktur : Eddy Prastiyo
Dengan semangat berkelanjutan dan layanan yang terus ditingkatkan, Ancol makin mantap menyandang predikat sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Ke depan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memastikan, akan terus hadir memberikan kontribusi nyata di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.