fin.co.id - Mulai tanggal 1 Mei 2025, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mengubah cara kamu berkeliling pusat kota.
Dua unit bus listrik siap beroperasi secara khusus untuk melayani wisatawan yang ingin menikmati suasana ikonik Jogja tanpa ribet dan tanpa polusi.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho mengatakan, perubahan rute bus listrik ini akan segera disosialisasikan akhir bulan ini.
Penerapan itu akan dilakukan, setelah diputuskan lewat rapat koordinasi bareng operator dan Dishub Kota Yogyakarta pekan depan.
"Akhir bulan ini kami akan sosialisasi dulu untuk pergeseran ini agar masyarakat tahu dan tidak kecelik," kata Wulan Sapto Nugroho saat dikutip, Jumat 9 Mei 2025.
"Beberapa pihak yang dilibatkan di antaranya operator dan Dishub Kota Yogyakarta, dengan target per 1 Mei sudah geser trayek," sambungnya.
Titik keberangkatan di Parkiran Ngabean di sisi barat dan Kridosono di sisi timur kota, sehingga akses buat para wisatawan dari berbagai arah jadi makin gampang.
Baca Juga
Perubahan ini juga nggak asal ubah rute, Dinas Perhubungan DIY sudah melakukan uji coba teknis, termasuk cek daya tahan baterai dan jumlah putaran operasional.
"Nanti 'charger'-nya tetap di Bandara Adisutjipto, jadi baterai 30 persen sudah harus kembali ke bandara,” jelasnya.
Menariknya layanan bus listrik ini tetap Gratis sampai akhir 2025, cocok banget buat kamu yang ingin keliling Malioboro, Alun-alun, dan sekitarnya dengan nyaman.
"Trayek yang akan dipilih sebagai jalur bus listrik berbeda dengan Trans Jogja, jadi tidak tumpang tindih," ucapnya.
Dengan rute yang fokus ke kawasan wisata, Pemda DIY berharap bus listrik jadi andalan buat jalan-jalan santai di pusat Jogja tanpa harus khawatir soal kemacetan atau polusi.