6 Ciri-Ciri Rambut Rontok karena Penyakit yang Harus Kamu Waspadai

lifestyle.fin.co.id - 12/05/2025, 11:02 WIB

6 Ciri-Ciri Rambut Rontok karena Penyakit yang Harus Kamu Waspadai

Penyebab Rambut Rontok karena Penyakit, Image: DALL·E 3

fin.co.id - Ciri ciri rambut rontok karena penyakit tidak bisa dianggap sepele. Rambut rontok memang bisa terjadi karena faktor alami seperti stres atau perubahan hormon, namun bila disertai gejala medis tertentu, kamu wajib curiga ada masalah kesehatan yang lebih serius.

Kenali tanda-tanda rambut rontok yang bukan sekadar efek samping harian, tetapi menjadi pertanda penyakit yang mengintai tubuhmu.

1. Rontok Berlebihan dalam Waktu Singkat

Salah satu ciri ciri rambut rontok karena penyakit adalah jumlah rambut yang rontok jauh melebihi normal. Umumnya, seseorang kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari. Namun bila kamu menemukan gumpalan rambut di bantal, sisir, atau saluran air kamar mandi setiap hari, ini bisa menandakan gangguan autoimun seperti alopecia areata atau gangguan tiroid.

2. Rambut Rontok Disertai Kulit Kepala Gatal atau Bersisik

Bila rambutmu rontok dan di saat bersamaan kulit kepala terasa gatal, muncul ketombe berlebih, atau bahkan luka, ini bisa jadi ciri adanya infeksi jamur, psoriasis, atau dermatitis seboroik. Kondisi ini sering kali menunjukkan bahwa rambut rontok bukan hal biasa, melainkan dampak dari penyakit yang menyerang kulit kepala.

3. Pola Kebotakan Tidak Merata

Berbeda dengan kerontokan karena faktor keturunan yang biasanya berbentuk pola (seperti M atau U), ciri ciri rambut rontok karena penyakit kerap menunjukkan kebotakan yang tidak beraturan. Misalnya, muncul area kepala yang botak tiba-tiba sebesar koin tanpa alasan jelas. Ini merupakan gejala khas dari alopecia areata, gangguan autoimun yang membuat sistem kekebalan menyerang folikel rambut.

4. Rambut Menjadi Tipis Secara Merata

Selain kebotakan parsial, kamu juga perlu waspada jika rambut mulai menipis secara menyeluruh dan merata di seluruh kepala. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah hormon, kekurangan zat besi, atau gangguan tiroid seperti hipotiroidisme. Ciri ciri rambut rontok karena penyakit ini sering kali tidak langsung terlihat, tapi bisa menjadi progresif dan semakin parah seiring waktu.

5. Rontok Disertai Kelelahan, Berat Badan Turun, atau Masalah Kesehatan Lain

Jika kerontokan rambutmu diiringi dengan kelelahan berlebihan, penurunan berat badan yang drastis, menstruasi tidak teratur, atau kulit menjadi kering, kamu wajib curiga. Gejala-gejala tersebut bisa mengindikasikan gangguan endokrin seperti hipertiroidisme, anemia, atau bahkan lupus. Di sinilah pentingnya memahami hal ini sebagai bagian dari tanda-tanda sistemik tubuhmu.

6. Rambut Sulit Tumbuh Kembali

Kerontokan yang disebabkan oleh penyakit sering kali tidak cepat sembuh meskipun kamu sudah melakukan perawCiri ciri rambut rontok karena penyakitatan rambut dari luar.

Jika dalam beberapa bulan rambut tidak menunjukkan tanda-tanda tumbuh kembali, ini menunjukkan masalah mendalam pada tubuh yang memerlukan penanganan medis.

Ciri ciri rambut rontok karena penyakit ini perlu direspons dengan pemeriksaan laboratorium atau konsultasi dokter kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter bila kamu mengalami lebih dari satu tanda di atas secara bersamaan.

Jangan menunda-nunda, karena rambut adalah indikator kesehatan tubuh. Penanganan dini terhadap penyebab medis di balik rambut rontok bisa mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Kesimpulannya, memahami ciri ciri rambut rontok karena penyakit sangat penting agar kamu bisa membedakan mana kerontokan normal dan mana yang perlu perhatian medis.

Advertisement

Rambut bukan hanya soal estetika, tapi juga cerminan kondisi tubuhmu. Jadi, bila kamu mulai melihat perubahan yang tidak wajar, jangan ragu untuk mencari pertolongan profesional sejak dini.

Makruf
Penulis
-->