Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir atau berkembang seiring waktu, dan dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak khusus, atau prosedur seperti LASIK.
3. Glaukoma
Penyebab mata kabur dan berbayang juga bisa menjadi gejala glaukoma, yaitu kerusakan saraf optik akibat tekanan tinggi di dalam mata.
Gejala awalnya sering tak terasa, namun jika dibiarkan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Tanda-tandanya bisa berupa:
-
Pandangan menyempit (seperti terowongan)
-
Nyeri mata
-
Mual atau muntah
Deteksi dini lewat pemeriksaan tekanan bola mata sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Retinopati Diabetik
Bagi penderita diabetes, penglihatan kabur dan berbayang bisa menjadi tanda retinopati diabetik.
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di retina akibat kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus.
Gejalanya antara lain:
-
Titik hitam atau bayangan melayang
-
Gangguan penglihatan malam hari
-
Perubahan penglihatan mendadak
Pengobatan bisa mencakup kontrol gula darah ketat, injeksi anti-VEGF, atau terapi laser retina.