Jalanan Macet Jadi Lebih Seru! Jumbo Tampil di Layar LED Terbesar RI

lifestyle.fin.co.id - 16/05/2025, 10:08 WIB

Jalanan Macet Jadi Lebih Seru! Jumbo Tampil di Layar LED Terbesar RI

Prisma Advertising luncurkan BRIN GRANDE LED di Gatot Subroto, Jakarta. Jumbo hadir beri warna baru lewat layar LED terbesar Indonesia!

fin.co.id – Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kini punya ikon baru yang mencuri perhatian: BRIN GRANDE LED, videotron terbesar di Indonesia yang baru saja diluncurkan oleh Prisma Advertising. Dengan ukuran fantastis 700 meter persegi—setara dua kali lapangan futsal—layar raksasa ini bukan sekadar media iklan, tapi juga panggung digital paling futuristik di ibu kota.

Yang bikin peluncurannya makin spesial, Prisma menggandeng film animasi Indonesia tersukses, “JUMBO”, yang sudah ditonton lebih dari 9 juta orang dan menjadi animasi terbesar di Asia Tenggara. Karakter Jumbo dan Don hadir menghiasi LED raksasa itu, menyapa pengendara dengan pesan unik nan menyentuh: “Mungkin kita dikasih macet seperti ini karena kita kuat.”

Tidak hanya itu, fitur interaktif Cheers Screen kembali dihadirkan. Lewat layar ini, masyarakat bisa menampilkan pesan atau foto pribadi mereka secara real-time—mulai dari ucapan sayang untuk orang terkasih, nostalgia, hingga dedikasi untuk yang sudah tiada.

CEO Prisma Advertising, Lauw Freddy, menyebut BRIN GRANDE LED bukan sekadar videotron, tapi landmark masa depan Jakarta. “Ini solusi berani dan inovatif untuk brand, serta medium kreatif yang menyatukan teknologi dan ekspresi publik,” katanya.

Produser “JUMBO”, Novia Puspa Sari, mengaku bangga melihat karya anak bangsa tampil megah di layar terbesar. “Kami yakin kolaborasi ini bisa mengangkat industri animasi Indonesia ke level dunia,” ujarnya.

Peluncuran ini sekaligus jadi bagian perayaan ulang tahun ke-21 Prisma Advertising, yang selama ini dikenal lewat inovasi 3D Anamorphic, Real-Time Streaming, hingga kolaborasi kreatif lintas industri.

Dengan BRIN GRANDE LED, Prisma membuktikan bahwa media luar ruang kini tak lagi soal iklan semata, tapi soal cerita, emosi, dan koneksi yang menginspirasi. (*)

Sigit Nugroho
Penulis
-->