Trend . 22/05/2025, 16:11 WIB

Kisah Mistis Pendaki Gunung Ciremai: Bayangan Lelaki Tua dan Suara Azan di Ketinggian!

Penulis : Sahroni  |  Editor : Sahroni

fin.co.id - Cerita mistis pendaki Gunung Ciremai selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam dan penikmat kisah horor.

Di balik keindahan alam dan keanggunan puncaknya yang menjulang 3.078 meter di atas permukaan laut, Gunung Ciremai menyimpan kisah-kisah mengerikan yang kerap terjadi tanpa penjelasan logis.

Salah satunya adalah pengalaman mengerikan yang dialami oleh Lukas Priyatno dan keempat temannya pada tahun 1996 silam, dilansir dari blog Cerita Horor Pendakian Gunung.

Awal Pendakian: Antara Niat Main-main dan Ketidaksiapan

Cerita mistis pendaki Gunung Ciremai ini bermula dari obrolan ringan antara Lukas, Fajar, dan Zaki saat libur Idul Fitri. Fajar mengusulkan untuk mencoba mendaki gunung yang letaknya tak jauh dari rumahnya.

Bersama Muhammad Raya dan Hildan Rahmadi, mereka membentuk tim lima orang remaja SMP yang berangkat tanpa pengalaman, tanpa izin jelas dari orang tua, dan hanya bermodalkan perlengkapan seadanya.

Mereka memulai pendakian dari jalur Linggarjati, tanpa melewati pos jaga, langsung menyusuri hutan yang sunyi. Dari sinilah suasana mistis mulai merayapi perjalanan mereka.

Pertemuan Pertama dengan Sosok Misterius

Setelah beberapa jam berjalan, rombongan ini berhenti di sebuah gubuk tua untuk beristirahat. Lukas, yang sedang menikmati rokok, tiba-tiba melihat sosok pria tua berpakaian lusuh seperti petani.

Tatapan tajam dan aura marah terpancar dari wajah pria itu saat ia berkata dengan tegas, “Jangan macam-macam di gunung ini!”

Yang mengherankan, hanya Lukas yang menyadari kehadiran pria tersebut. Teman-temannya sama sekali tidak melihat atau merasakan keanehan apa pun. Inilah titik awal dari cerita mistis pendaki Gunung Ciremai yang akan terus menghantui Lukas.

Hutan Rapat dan Kembalinya Sosok Misterius

Saat pendakian berlanjut, hutan semakin lebat dan kabut turun menyelimuti jalur mereka. Pandangan hanya sebatas lima meter, dan tiba-tiba dari balik kabut, pria tua yang sama muncul kembali.

Kali ini ia berkata dengan nada lebih keras dalam bahasa Sunda, mengulang peringatan: “Jangan macam-macam di gunung ini!”

Lukas merasa ada sesuatu yang tidak beres. Mengapa hanya dirinya yang melihat dan mendapat peringatan? Sementara teman-temannya mengaku pria itu justru bersikap ramah?

Misteri di Malam Puncak

Sesampainya di puncak menjelang senja, mereka mendirikan tenda dan bersiap beristirahat. Namun suasana berubah tegang ketika Raya meminta Lukas menemaninya buang air kecil.

Lukas yang kelelahan menolak, dan akhirnya Raya ditemani oleh Hildan. Dua jam berlalu, keduanya tak kunjung kembali.

Lukas panik dan membangunkan Fajar serta Zaki, namun pencarian malam itu sia-sia. Suara azan samar-samar terdengar di ketinggian yang tak mungkin, menambah ketakutan dan misteri dalam kisah mistis pendaki Gunung Ciremai ini.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com