fin.co.id - Puasa Arafah, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, puasa pada hari ini menyimpan keutamaan yang luar biasa, terutama dalam hal pengampunan dosa. Berikut adalah enam keutamaan dahsyat dari puasa Arafah:
1. Penghapus Dosa Dua Tahun
Inilah keutamaan yang paling agung dari puasa Arafah. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar Dia menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR. Muslim)
Keutamaan ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya yang berpuasa dengan ikhlas pada hari Arafah.
2. Termasuk Amalan Terbaik di 10 Hari Dzulhijjah
Baca Juga
Hari Arafah adalah puncak dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang penuh kemuliaan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa tidak ada hari-hari yang amal saleh di dalamnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari ini, maka berpuasa di salah satu hari terbaik ini tentu memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah.
3. Bentuk Tasyabbuh (Menyerupai) Ahli Ibadah
Meskipun umat Islam yang tidak berhaji tidak berada di Padang Arafah secara fisik, dengan berpuasa pada hari tersebut, mereka turut merasakan semangat ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana jutaan jamaah haji yang sedang wukuf dan beribadah dengan khusyuk.
4. Sarana Mendapatkan Ampunan dan Rahmat Allah SWT
Hari Arafah adalah hari di mana Allah SWT banyak menurunkan rahmat dan ampunan-Nya kepada para hamba-Nya, terutama bagi mereka yang sedang wukuf. Bagi yang tidak berhaji, berpuasa pada hari ini adalah salah satu cara untuk turut meraih limpahan ampunan dan rahmat tersebut.
5. Menunjukkan Ketaatan dan Keikhlasan
Melaksanakan puasa Arafah adalah wujud ketaatan seorang hamba kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Puasa yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena Allah akan menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak.
6. Memperkuat Ikatan Ukhuwah Islamiyah
Meskipun dilaksanakan secara individu, ibadah puasa Arafah secara global menyatukan hati umat Islam di seluruh dunia dalam satu tujuan, yaitu mengharapkan ampunan dan ridha Allah. Ini memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam Islam.
Dengan keutamaan-keutamaan yang begitu besar, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji untuk melaksanakan puasa Arafah. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita.