Jelajahi Air Terjun Mangku Sakti di kaki Gunung Rinjani, Menyimpan keindahan dan Cerita Rakyat Lombok!

Jelajahi Air Terjun Mangku Sakti di kaki Gunung Rinjani, Menyimpan keindahan dan Cerita Rakyat Lombok!

Ayo Jelajahi Air Terjun Mangku Sakti di kaki Gunung Rinjani, Menyimpan keindahan dan Cerita Rakyat Lombok!--

BACA JUGA:

Air Terjun Mangku Sakti yang tersembunyi di kaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok Timur, selain menawan dengan keindahan panoramanya,  juga merupakan tempat dengan budaya rakyat yang menggugah rasa penasaran.

Kisah ini berkisah tentang tokoh Mangku Sakti, seorang petapa sakti Mandraguna yang disegani oleh masyarakat setempat.

Nama asli Mangku Sakti adalah Titi Kastura. Konon ia adalah reinkarnasi seorang suci yang bertugas melindungi Gunung Rinjani.

Mangku Sakti konon memilih air terjun Mangku Sakti sebagai tempat bermeditasi dan bercengkerama dengan alam.

Air terjun ini tersembunyi di tengah hutan belantara, dikelilingi tebing  terjal dan pepohonan rindang.

Suasana yang tenang dan damai menjadikan tempat ini ideal untuk bermeditasi dan memperdalam ilmu spiritual.

Konon di antara batu dan air ada sebuah batu yang bentuknya mirip manusia.

BACA JUGA:

Masyarakat Lombok percaya bahwa batu tersebut merupakan perwujudan Mangku Sakti.

jika wisatawan atau pengunjung  ingin menuju ke air terjun Mangku Sakti, perlu menyiapkan uang sebesar Rp15.000 untuk membayar tiket masuk.

Air Terjun Mangku Sakti terbuka bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan dan ketenangan kawasan.

Bersiaplah untuk berganti pakaian karena tidak lengkap rasanya jika tidak kesini untuk mencoba sejuknya air terjun Mangku Sakti dan berjalan-jalan di sekitar kawasan air terjun.

Jika anda sedang mencari destinasi wisata yang indah, menyenangkan dan damai, Air Terjun Mangku Sakti bisa menjadi destinasi wisata yang direkomendasikan!(*)

 

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.