Harimau Jawa Hilang karena Tradisi Rampogan Macan

Harimau Jawa Hilang karena Tradisi Rampogan Macan

Harimau Jawa Hilang karena Tradisi Rampogan Macan. Ini adalah Harimau jawa di Kebun Binatang London sebelum 1942-fin/diolah-wikipedia

Dibandingkan dengan jenis-jenis harimau di Benua Asia, harimau jawa terhitung bertubuh kecil. Namun harimau ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada harimau bali dan kurang lebih sama besar dengan harimau Sumatera. 

Harimau Jawa jantan mempunyai berat 100-140 kg. Sementara yang betina berbobot lebih ringan 75–115 kg.

Panjang kepala dan tubuh Harimau Jawa jantan sekitar 200-245 cm. Sedangkan betina sedikit lebih kecil.

Tahun 1940, harimau Jawa diperkirakan masih mencapai 200-300 ekor. Namun kemudian semakin sedikit jumlahnya dan tersisa 25-an ekor pada 1950. Pada 1976 inilah terlihat terakhir sang raja hutan dan dinyatakan punah tahun 1980-an.

Diketahui, Harimau Jawa kembali jadi bahan perbincangan setelah sejumlah peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2019 menemukan rambut yang diduga merupakan milik harimau jawa. Hasil penelitian menunjukkan, rambut itu memiliki DNA tersebut diduga kuat spesimen harimau jawa.

BACA JUGA:

 

Rizal Husen

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.