FIN.CO.ID- Banyak yang tak bisa membedakan madu asli dan madu palsu. Sebab keduanya mempunyai fisik dan warna yang sama.
Madu asli merupakan madu yang tidak dicampuri oleh bahan lainnya seperti gula atau air. Sebaliknya madu palsu merupakan madu yang telah dicampur dengan gula, air atau lainnya asal tidak menghilangkan fisik dan warnanya.
Pelaku usaha madu lokal bernama Andoni Pridatama menjelaskan, saat ini ada beragam cara orang melakukan pengujian keaslian madu. Mulai dari dimasukan di kulkas, dibakar, ditaruh di atau gihinggap semut.
Namun menurut Andoni, semua cara itu hanya mitos yang beredar du masyarakat.
"Madu disemutin palsu? Madu dimasukkan kulkas itu palsu? Madu dibakar terus jadi karamel palsu? Madu kalau dikasih kertas atau tisu lalu merembes itu palsu? Saya harus bilang itu mitos 1.000 persen," ujar Doni saat lokakarya bersama Tokopedia di Malang, Jawa Timur, dilansir dari Antara, Selasa 4 Juni 2024.
Menurutnya, untuk membedakan madu asli dan palsu, dapat dilakukan dengan cara mencicip atau mencium baunya.
Madu asli akan meninggalkan after taste, rasa khas yang tertinggal di mulut setelah dimakan. Selain rasa, madu asli juga mengeluarkan aroma khas apabila diendus.
Baca Juga
"After taste setelah masuk ke mulut. Madu pabrikan itu rasanya tidak ada aroma, hilang saja tertelan. Kalau madu asli masih ada wangi atau menyengat after taste-nya," tutur Doni.
Madu mentah yang tidak diolah kembali maupun diberi pemanis tambahan setelah dipanen memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan madu olahan.
Untuk mendapatkan madu kualitas terbaik, Doni menganjurkan konsumen untuk selektif memilih penjual. Apabila berbelanja di platform perdagangan elektronik atau e-commerce, penjual madu asli dan berkualitas memiliki ulasan yang baik dari konsumen.
Penjual madu asli, kata Doni, seharusnya bisa menunjukkan keterangan hasil uji coba laboratorium keaslian produk yang dijajakannya. (*)