-
Material Kayu
Kayu adalah material klasik yang selalu memberikan kesan hangat dan elegan. Untuk wardrobe minimalis, pilih kayu dengan finishing matte atau natural agar terkesan lebih modern dan bersih. Warna kayu terang atau netral juga memberi kesan ruangan yang lebih luas.
-
Material Logam dan Kaca
Logam, terutama stainless steel atau aluminium, memberikan kesan industrial yang stylish. Untuk aksen, kamu bisa menambahkan panel kaca, yang memberikan kesan ringan dan tidak membuat ruangan terasa penuh.
-
Material Laminasi dan MDF
Jika kamu mencari solusi yang lebih terjangkau, material laminasi atau MDF bisa jadi pilihan. Material ini sering digunakan pada wardrobe custom, karena ringan dan mudah dibentuk dengan harga yang lebih ekonomis. Pilihlah laminasi dengan finishing matte atau glossy, tergantung preferensimu.
-
Warna Netral dan Monokrom
Baca Juga
Warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige adalah pilihan aman untuk wardrobe minimalis. Warna ini mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior dan memberi kesan ruang yang lebih lapang. Warna monokrom juga cocok bagi kamu yang suka dengan tampilan yang lebih sleek dan modern.
4. Menata Pakaian dengan Sistem yang Tepat
Selain desain wardrobe, sistem pengorganisasian pakaian juga sangat mempengaruhi efektivitas wardrobe minimalis. Ada beberapa sistem yang bisa kamu terapkan untuk memastikan pakaian kamu terorganisir dengan baik:
-
Sistem Penyimpanan Berdasarkan Kategori
Buat kategori berdasarkan jenis pakaian: kaos, celana, jas, aksesori, dan sepatu. Gunakan gantungan untuk pakaian yang mudah kusut dan rak atau laci untuk barang yang lebih kecil.
-
Gunakan Penyimpanan Terbuka
Wardrobe dengan rak terbuka bisa memudahkan kamu melihat semua item yang ada, sehingga lebih mudah menemukan apa yang kamu butuhkan. Coba pertimbangkan untuk menggantung pakaian di gantungan yang jelas terlihat, sehingga kamu gak perlu membuka laci setiap kali mencari sesuatu.
-
Gunakan Kotak atau Wadah untuk Aksesori