7 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet dan Performa Tetap Optimal

lifestyle.fin.co.id - 21/05/2025, 20:55 WIB

7 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet dan Performa Tetap Optimal

Ilustrasi - pengecasan baterai kendaraan listrik di SPKLU PLN (Dok. PLN)

fin.co.id - Baterai mobil listrik adalah nyawa kendaraan ramah lingkungan ini. Tapi, sudahkah kamu tahu cara merawatnya dengan benar agar tetap prima dan tidak cepat rusak?

Di era kendaraan elektrik yang semakin populer, menjaga performa baterai bukan sekadar pilihan—tapi keharusan. Seperti dilansir dari berbagai sumber terpercaya pada Rabu, 21 Mei 2025, perawatan yang tepat bisa memperpanjang usia baterai dan menjaga efisiensi kendaraan secara keseluruhan.

1. Utamakan Slow Charging, Hindari Fast Charging Berlebihan

Mengisi daya secara perlahan atau slow charging terbukti lebih ramah bagi baterai mobil listrik. Gunakan wall charger dengan arus AC (bolak-balik), karena lebih stabil dan minim risiko degradasi baterai.

Sementara itu, fast charging sebaiknya digunakan hanya dalam kondisi mendesak. Menurut laporan teknis dari sejumlah produsen baterai lithium, fast charging bisa mempercepat kerusakan sel baterai dan menurunkan efisiensi pengisian daya.

2. Jangan Biarkan Daya Baterai Habis Total

Menguras baterai hingga nol persen adalah kesalahan fatal. Ini dapat merusak sel-sel di dalam baterai secara permanen. Sebaiknya lakukan pengisian ulang saat daya baterai berada di kisaran 20%.

3. Jaga Suhu Baterai Tetap Stabil

Baterai mobil listrik sangat sensitif terhadap suhu ekstrem. Terlalu panas atau terlalu dingin bisa memengaruhi performa dan daya tahan baterai.

Pastikan kamu memarkir mobil di tempat teduh dan lakukan pemeriksaan sistem pendingin secara berkala. Pendingin yang rusak atau bekerja terus-menerus bisa memicu overheat hingga korsleting pada sistem kelistrikan.

4. Hindari Overcharge, Jaga Baterai di Kisaran 20–80%

Mengisi daya hingga penuh setiap hari justru bisa membuat baterai lebih cepat rusak. Idealnya, kamu menjaga level pengisian antara 20% hingga 80% untuk pemakaian harian.

Langkah ini membantu menurunkan tekanan pada sel-sel baterai dan memperpanjang siklus hidupnya dalam jangka panjang.

5. Rutin Servis di Bengkel Resmi

Perawatan berkala di bengkel resmi bukan hanya soal ganti oli atau cek ban. Ini termasuk pengecekan sistem kelistrikan, perangkat lunak baterai, dan performa keseluruhan kendaraan listrik.

Teknisi bersertifikat akan memastikan bahwa baterai dan seluruh sistem pendukungnya tetap dalam kondisi terbaik.

6. Berkendara Secara Halus dan Stabil

Pola berkendara yang agresif seperti akselerasi mendadak atau pengereman keras dapat menguras daya baterai lebih cepat. Ini juga mempercepat proses degradasi sel baterai.

Cobalah berkendara secara halus, konstan, dan efisien. Selain menjaga baterai, gaya mengemudi seperti ini juga memberikan kenyamanan lebih saat berada di jalan.

7. Isi Baterai Setengah Saat Mobil Tidak Digunakan Lama

Jika kamu berencana tidak menggunakan mobil listrik dalam waktu lama, pastikan baterainya berada di sekitar 50%. Menyimpan kendaraan dalam keadaan baterai kosong atau penuh bisa menurunkan kualitas sel.

Tambahan Perlindungan: Gunakan Asuransi Mobil

Untuk perlindungan lebih maksimal, lindungi kendaraanmu dengan Asuransi Mobil Garda Oto. Kamu juga akan mendapatkan layanan darurat Garda Siaga 24 jam khusus pelanggan Garda Oto. Hubungi Garda Akses 1 500 112 atau WhatsApp 08950 1 500 112 untuk info lebih lanjut. Cek juga promo terbaru di gardaoto.com.

Sigit Nugroho
Penulis
-->