Jangan Asal Pilih Sepatu Lari, Baca Panduannya Di Sini!

Jangan Asal Pilih Sepatu Lari, Baca Panduannya Di Sini!

Pilih sepatu lari yang memiliki bantalan empuk. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID - Pernahkah Anda sedang asyik berlari kemudian merasakan nyeri otot di area kaki? Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah Anda memakai sepatu yang salah.

Memilih sepatu lari yang tepat memang bukan perkara mudah. Apalagi kita kurang memiliki pengetahuan soal sepatu lari.

Lantas, bagaimana cara memilih sepatu lari yang benar? Yuk Simak ulasannya di bawah ini:

1. Sesuaikan dengan jenis trek lari

Tentukan dahulu di mana Anda akan berlari. Berdasarkan trek lari, sepatu lari sebenarnya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes. Road-running shoes berlaku bagi para pelari yang biasanya lari di jalan, trotoar, atau lapangan yang datar dan keras.

Trail-running shoes digunakan untuk lari di di trek yang naik-turun, seperti di perbukitan dengan jalan tanah tidak rata yang dipenuhi batu, lumpur, atau akar pepohonan. Trail-running shoes memberikan stabilitas pada kaki untuk menghadapi jalur yang ekstrem.

Sementara sepatu lari jenis cross-training shoes dirancang untuk olahraga di dalam ruangan atau studio, misalnya olahraga di gym atau untuk latihan  crossfit.

BACA JUGA:

2.Perhatikan Fitur-Fitur Sepatu

Ada beberapa fitur teknis yang perlu diperhatikan saat memilih sepatu lari, termasuk:

-Amortisasi: Pastikan sepatu memiliki padding yang cukup untuk menyerap shock saat kaki menapaki tanah.

-Bantalan lengkung: Jika memiliki kaki datar, pilih sepatu dengan bantalan lengkung yang baik untuk mencegah cedera.

-Kelenturan: Pilih sepatu yang cukup fleksibel untuk mengikuti gerakan alami kaki.

-Bobot: Sebagian pelari lebih suka sepatu dengan bobot ringan untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan.

Beberapa pelari seperti kamu mungkin memiliki kebutuhan khusus, seperti sepatu yang tahan air untuk berlari saat hujan atau sepatu dengan fitur reflektif untuk berlari di malam hari. Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan khusus ini dan pilih sepatu yang sesuai.

3. Memilih sepatu sesuai ukuran

Pastikan untuk memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki. Hindari ukuran yang terlalu besar atau kekecilan karena bisa menimbulkan lecet.

Dikutp dari UCSF Health, tips ketika menentukan ukuran sepatu yang tepat untuk olahraga yaitu menaikkan setengah ukuran dari ukuran sepatu biasa yang Anda pakai.

Kenapa demikian? Ini karena kaki bisa membengkak saat berlari sehingga tersedia ruang untuk pembesaran kaki ini. Adanya ruang lebih juga membuat kaki lebih nyaman dan leluasa bergerak ketika berlari.

4. Pilih sepatu dengan bantalan empuk

Anda sebaiknya juga memilih sepatu olahraga lari yang memiliki permukaan atau bantalan sepatu yang empuk. Ini demi kenyamanan dan kesehatan kaki Anda.

Bantalan empuk pada sepatu lari dapat meredam benturan saat kaki menyentuh tanah. Fungsi ini mengurangi tekanan pada sendi-sendi, seperti pergelangan kaki, lutut, dan pinggul.

Sepatu yang memiliki bantalan empuk juga dapat membantu mengurangi kelelahan pada kaki selama dan setelah berlari. Karena sepatu dapat meredam benturan dengan permukaan dan mengurangi tekanan, aliran darah di area kaki menjadi lebih lancar, sehingga mencegah tegang otot.

5. Pilih yang memiliki sirkulasi baik

Hampir semua jenis olahraga, termasuk lari, membutuhkan sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Pasalnya, saat berlari, kaki menghasilkan banyak keringat. Jika sepatu tidak memiliki ventilasi yang baik, kelembaban akan terperangkap di dalam sepatu.

Bagian dalam sepatu yang terlalu lembap dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, lecet, bahkan infeksi jamur. Kaki yang terlalu panas dan lembab juga terasa tidak nyaman sehingga bisa mengganggu konsentrasi Anda.

BACA JUGA:

6. Beli sepatu di offline store

Mungkin selama ini Anda suka berbelanja secara online, tapi salah satu cara terbaik untuk memilih sepatu lari yang tepat adalah membelinya secara langsung.

Ketika pergi ke toko sepatu, Anda dapat melihat kondisi sepatu dan mencobanya. Anda akan lebih mudah menentukan ukuran sepatu yang pas serta kenyamanannya ketika dipakai langsung.

Nah saat mencoba sepatu olahraga di toko offline, Anda sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

-Cobalah pakai sepatu, lalu rasakan apakah jempol Anda di pangkal sepatu terasa penuh. Jika iya, berarti ukurannya terlalu pas.

-Kenakan kaos kaki saat mencoba sepatu, rasakan apakah sepatu terasa lebih sempit atau pas. Pasalnya, ketika berlari nanti, Anda juga akan menggunakan kaos kaki, jadi hindari memilih ukuran yang terlalu pas.

-Berdirilah untuk memeriksa panjang dan lebar sepatu.

-Cobalah angkat tumit Anda, lalu jalan kaki berkeliling toko untuk memastikan sepatu terasa nyaman ketika digunakan.

7. Ganti sepatu secara berkala

Gantilah sepatu setiap kali Anda telah menempuh 640 – 960 kilometer. Hal ini karena kemampuan sepatu untuk menyerap guncangan makin berkurang seiring berjalannya waktu.  Anda juga bisa mengganti sepatu jika solnya sudah mulai retak atau remuk. Sepatu juga bisa mengalami aus di bagian bawah dan antiselipnya terlihat datar.

Selain itu, mengganti sepatu secara berkala dapat mencegah bakteri dan jamur untuk tumbuh sehingga mengurangi risiko infeksi kulit dan bau kaki yang tidak sedap. (*)

BACA JUGA:

Eko Nugros

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.