Wajib Baca! Delapan Cara Agar Terhindar dari Kekurangan Uang di Akhir Bulan
Bawa bekal makanan salah satu cara berhemat di akhir bulan. Sumber foto: google--
FIN.CO.ID - Mendekati akhir bulan, banyak yang mengeluh kekurangan uang. Kalau kamu adalah salah satu yang mengalaminya, wajib baca tips di bawah ini agar kamu bisa menghemat di akhir bulan dan tetap happy meskipun tanggal tua menerjang!
1. Mencatat estimasi pengeluaran di awal bulan
Hal pertama yang wajib dilakukan agar tak kekurangan uang di akhir bulan adalah membuat catatan estimasi pengeluaran selama satu bulan setelah kamu menerima gaji.
Tetapkan skala prioritas utama untuk barang dan hal yang kamu perlukan. Utamakan kebutuhan pokok dahulu lalu diikuti dengan kebutuhan lain.
Selanjutnya, kamu dapat mencatatnya di buku atau aplikasi note yang ada pada ponselmu. Dengan begitu, total sisa uang yang tersedia dapat diketahui agar nantinya kamu tabung dahulu untuk keperluan akhir bulan. Pastikan tetap berhemat dan hindari boros meskipun masih awal bulan.
BACA JUGA:
- Cara Bahagia meski Hidup Serba Ngepas: Ini 8 Tips untuk Diterapkan
- Tips Jaga Kondisi Badan Sehat di Bulan Puasa, Cukup Perhatikan 4 Hal Ini
2.Manfaatkan diskon dan promo
Ada saatnya kita self-healing atau memanjakan diri yaitu dengan membeli barang-barang diluar kebutuhan pokok seperti aksesoris, baju pesta, dan lain-lain. Jika kamu memiliki budget yang pas-pasan di akhir bulan dan tetap ingin berhemat, maka cara yang paling tepat adalah dengan mencari diskon dan promo. Sudah banyak informasi tersebar tentang diskon dan promo apalagi di social media. Pilih diskon atau promo yang besar sehingga bisa meminimalkan biaya pengeluaran, namun tetap mendapatkan barang yang diinginkan.
3. Hindari menyia-nyiakan uang receh
Hal simpel tapi bisa berguna untuk kamu adalah jangan meremehkan uang receh. Uang receh yang berupa koin biasanya dianggap tidak terlalu penting sehingga orang menaruhnya di sembarang tempat.
Nah jika kamu ingin belajar hidup hemat hingga akhir bulan, cobalah mulai dari sekarang mengumpulkan setiap uang receh yang kamu punya.
Sediakan tabungan kaleng atau recycle wadah yang bisa diisi dengan uang receh. Ini dapat membantumu memiliki dana darurat di akhir bulan, lho.
4. Memasak dan membawa bekal sendiri dari rumah
Salah satu cara yang ampuh untuk berhemat adalah memasak makanan sendiri. Dengan cara ini, kamu bisa menghitung biaya bahan-bahan masakan yang sesuai kebutuhanmu hingga akhir bulan.
Opsi lainnya, kamu bisa membawa bekal makanan saat bekerja. Ini dapat membuatmu tidak mengeluarkan budget lebih untuk membeli makanan saji yang harganya bisa saja lebih mahal. Keinginan untuk membeli jajan juga dapat ditahan karena kamu sudah membawa bekal sendiri. Lebih praktis dan hemat tentunya.
5.Apply sebagai freelancer
Sudah merencanakan anggaran pengeluaran, namun ternyata budget yang kamu punya masih kurang? Mencari pekerjaan sebagai freelancer bisa jadi salah satu solusi yang tepat.
Di jaman yang sudah maju ini, kamu bisa mencari pekerjaan tambahan tanpa perlu datang ke kantor. Ada banyak pekerjaan lepas yang ditawarkan melalui internet.
Beberapa site menyediakan tempat bagi kamu yang ingin jadi freelancer. Jika memiliki passion dibidang menulis, desain, dan penerjemah, sudah waktunya bagi kamu untuk menjelajah pekerjaan lepas agar penghasilanmu bisa bertambah.
Tidak perlu minder dengan orang yang penghasilannya lebih besar daripada kamu. Lakukan tips di atas supaya tetap bisa membuatmu happy meski akhir bulan menerjang.
6. Konsisten menyisihkan uang setiap hari
Agar kehabisan uang di akhir bulan, kamu harus konsisten menyisihkan uang setiap hari. Mulai dari Rp2 ribu per hari atau Rp10 ribu per hari. Uang ini bisa kamu gunakan sebagai dana darurat.
7. Potong biaya transportasi sehari-hari
Cara tetap untung di tanggal tua selanjutnya adalah memotong biaya transportasi sehari-hari. Misalnya dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Mulai sekarang kamu bisa menggunakan transportasi umum ketika bepergian. Bisa juga berjalan kaki atau bersepeda ketika akan pergi ke tempat yang dekat.
8. Membawa uang cash secukupnya
Ini yang juga tidak kalah penting. Membawa uang cash secukupnya untuk keperluan belanja. Misalnya bujet dipatok sekitar Rp20 ribu maka bawalah uang maksimal Rp50.000. Jadi barang yang kamu beli hanya yang penting dan dibutuhkan saja. (*)
Sumber: