Kenali Hal-Hal yang Makruh dalam Puasa Ramadan

Kenali Hal-Hal yang Makruh dalam Puasa Ramadan

Meningkatkan Kualitas Puasa: Memahami Makruh dan Manfaatnya-FIN/FREEPIK-

FIN.CO.ID- Makruh secara bahasa berarti sesuatu yang tidak disukai. Dalam konteks puasa, makruh adalah perbuatan yang tidak dianjurkan, meskipun tidak sampai membatalkan puasa.

 Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga melatih kesabaran, pengendalian diri, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Namun, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa hal yang makruh dilakukan saat berpuasa? Hal-hal makruh ini, meskipun tidak membatalkan puasa, dapat mengurangi pahala dan kualitas ibadah puasa.

BACA JUGA:

Apa itu Makruh Puasa?

Makruh dalam konteks puasa merujuk pada kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan dan syarat yang ditetapkan, seperti makan berlebihan atau melakukan pembatal puasa.

Memahami makruh dan manfaatnya adalah penting agar kita dapat melaksanakan puasa dengan benar dan mendapatkan manfaat yang maksimal, baik dari segi kesehatan maupun kualitas diri.

Beberapa Contoh Hal Makruh Saat Puasa:

  • Bersikap berlebihan dalam membersihkan diri, seperti berenang di air dingin atau mandi dengan air yang terlalu panas.
  • Mengeluh lapar dan dahaga kepada orang lain.
  • Bermesraan dengan pasangan suami istri, meskipun tidak sampai berhubungan seksual.
  • Berkata-kata kotor, mencaci maki, atau berbohong.
  • Melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri, seperti olahraga berat atau bepergian jauh tanpa alasan yang mendesak.

Manfaat Memahami Makruh Puasa:

  • Meningkatkan kualitas ibadah puasa dengan menghindari hal-hal yang dapat mengurangi pahala.
  • Memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT dengan mengikuti aturan dan tuntunan agama.
  • Melatih diri untuk lebih disiplin dan terkontrol dalam hawa nafsu.
  • Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

BACA JUGA:

 

Tips Menghindari Hal Makruh Saat Puasa:

  • Mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti membaca Al-Quran, berzikir, atau melakukan amalan lainnya.
  • Menjaga pikiran dan perkataan agar selalu positif dan terhindar dari hal-hal yang tidak baik.
  • Menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti membantu pekerjaan rumah atau bersedekah.
  • Berfokus pada tujuan utama puasa, yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dengan memahami dan menghindari hal-hal makruh saat puasa, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendapatkan pahala yang berlimpah. (*) 

Mega Oktaviana

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.