FIN.CO.ID - Oleh karena itu, kondisi ini juga dikenal sebagai penyakit kurang darah, yang berbeda dengan tekanan darah rendah.
Kekurangan darah juga dapat terjadi jika sel-sel darah merah tidak mengandung hemoglobin yang cukup. Hemoglobin merupakan protein yang kaya zat besi dan memberi warna merah pada darah.
Protein ini berperan dalam membantu sel-sel darah merah dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan asupan zat besi dari makanan, maka hemoglobin akan terpengaruh.
BACA JUGA:
- Ternyata Ini 6 Gejala Awal Anemia, Jangan Dianggap Sepele!
- Waspadai 6 Gejala Awal Anemia, Jangan Diabaikan
Menurut Mayo Clinic, jumlah normal sel darah merah (eritrosit) pada laki-laki adalah antara 4,32 hingga 5,72 juta sel/mcL dan pada perempuan sekitar 3,90 hingga 5,02 juta sel/mcL.
Sedangkan kadar hemoglobin normal untuk laki-laki adalah antara 13,2 hingga 16,6 gram/dL dan untuk perempuan sekitar 11,6 hingga 15,0 gram/dL.
Jika jumlah tersebut kurang dari normal, maka Anda mungkin juga dianggap mengalami kekurangan darah.
Meskipun demikian, nilai normal hemoglobin dapat bervariasi tergantung pada peralatan pemeriksaan yang digunakan oleh laboratorium tertentu.
Apabila Anda mengalami anemia, tubuh Anda tidak mendapatkan cukup darah yang mengandung oksigen yang memadai.
Akibatnya, Anda mungkin merasa cepat lelah atau lemah. Anda juga mungkin mengalami gejala lain seperti sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
BACA JUGA:
- Tanda-tanda Anemia yang Mungkin Terabaikan: Waspadai Gejala Ini
- Teh Jahe Ini Obat Tradisional Penurun Darah Tinggi yang Terbukti Manjur: Gini Cara Buatnya
Seberapa umum kondisi ini?
Kondisi ini sangat umum terjadi dan dapat memengaruhi lebih dari 1,6 miliar orang di dunia. Wanita dan orang-orang dengan penyakit kronis seperti kanker memiliki risiko tertinggi terkena kondisi ini.
Kondisi kekurangan darah yang parah atau berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, otak, dan organ tubuh lainnya. Terkadang, kondisi ini dapat berujung pada kematian apabila sudah mencapai tingkat yang parah.
Gejala
