Rekomendasi Kuliner Jakarta, Mengenal Sate RSPP Jakarta yang Tidak Pernah Sepi Pembeli

Rekomendasi Kuliner Jakarta, Mengenal Sate RSPP Jakarta yang Tidak Pernah Sepi Pembeli

Warung Sate RSPP Jakarta -(Tuahta Aldo / fin.co.id)-

FIN.CO.ID - Bagi para pecinta kuliner khususnya sate, wajib banget mencicipi warung sate di depan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. 

Bagi warga Jakarta, warung Sate RSPP ini menjadi salah satu pilihan tempat makan yang wajib didatengin jika lagi berada di sekitar Jakarta Pusat ataupun Selatan. 

Berlokasi persis di depan RSPP Jakarta, warung sate ini tidak pernah sepi dan bahkan para pengunjung datang menggunakan mobil mewah. 

Tidak memiliki banyak menu, tapi warung ini menyediakan pilihan sate ayam dan sate kambing yang amat sangat enak, lengkap dengan lontong atau nasi. 

Warung sate ini sudah berjualan sejak tahun 1960-an, lalu terus bertahan hingga saat ini dan para pelanggannya terus bertambah. 

Bagi yang pertama datang ke warung Sate RSPP, kamu bakal menemukan spanduk Sate Haji Romli atau Sate Pak Muri di 1 tempat yang sama. 

BACA JUGA :

Namun jangan bingung dengan spanduk tersebut, karena warung sate ini adalah milik Haji Romli dan Pak Muri yang merupakan saudara. 

Warung Sate RSPP racikan Haji Romli, buka melayani pelanggan setia yang datang mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. 

Sedangkan warung Sate RSPP racikan Pak Muri, akan mulai berdagang mulai pukul 15.30 WIB hingga larut malam, sehabisnya stok sate. 

Tidak hanya menyediakan menu sate ayam dan kambing saja, Sate RSPP ini juga menyediakan sate kulit ayam dan jeroan. 

Meski terdapat 2 pemilik di warung sate RSPP, keduanya memiliki ciri khas yang sama yaitu potongan daging ayam yang besar dan ditusuk berseling kulit. 

Selain itu Sate RSPP selalu dibakar menggunakan kipas tradisional dan bukan kipas angin listrik, sehingga memiliki aroma dan rasa yang gurih. 

Tuahta Aldo

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.