Mengenal Buraq: Kendaraan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang Sangat Istimewa

Mengenal Buraq: Kendaraan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang Sangat Istimewa

--

FIN.CO.ID - Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan yang luar biasa dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis dan kemudian ke langit-langit yang lebih tinggi.

Salah satu elemen penting dalam perjalanan ini adalah Buraq, kendaraan ajaib yang membawa Nabi Muhammad dalam perjalanan yang memukau itu.

Apa Itu Buraq?

Buraq adalah makhluk langit yang berupa seekor makhluk bersayap dan bertubuh kecil.

Namanya berasal dari kata Arab "barq" yang berarti kilat, karena Buraq dikatakan memiliki kecepatan seperti kilat dalam perjalanan.

Buraq juga digambarkan memiliki wajah manusia dan tubuh yang berkilauan.

Peran Buraq dalam Isra Mi'raj

Buraq menjadi kendaraan yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj.

Ketika Malaikat Jibril datang menjemput Nabi Muhammad di Masjidil Haram, Buraq juga hadir untuk membantu perjalanan.

Dikatakan bahwa Buraq membawa Nabi Muhammad dari Makkah ke Baitul Maqdis dalam waktu singkat, sehingga perjalanan yang biasanya memakan waktu berhari-hari dapat dilakukan dengan cepat.

Kepentingan Buraq dalam Kehidupan Muslim

Kisah Buraq dalam peristiwa Isra Mi'raj mengandung beberapa pesan penting bagi umat Muslim:

1. Kekuasaan Allah SWT: Keberadaan Buraq menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mampu menciptakan makhluk-makhluk ajaib dan memungkinkannya berinteraksi dengan manusia.

2. Ketundukan kepada Allah SWT: Nabi Muhammad SAW menaiki Buraq dengan penuh ketaatan kepada perintah Allah SWT dan menunjukkan ketundukan yang tinggi dalam menjalankan tugas yang diberikan.

3. Kisah Inspiratif: Kisah Buraq memberikan inspirasi kepada umat Muslim tentang kebesaran perjalanan Nabi Muhammad SAW dan keajaiban yang terkandung di dalamnya.

Pesan Moral dari Kisah Buraq

1. Kisah Buraq dalam peristiwa Isra Mi'raj mengajarkan beberapa pesan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

2. Ketundukan kepada Tuhan: Seperti Nabi Muhammad SAW yang tunduk kepada perintah Allah SWT, kita juga harus belajar untuk tunduk dan patuh terhadap ajaran-ajaran agama dalam kehidupan kita.

Kiky Adeana Sisca

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.