Etika, Tata Krama dan Doa bagi Pendaki yang Ingin Buang Air Besar di Gunung
Etika, Tata Krama dan Doa Bagi Pendaki yang Ingin Buang Air Besar di Gunung--
Doa yang disebut juga basmalah ini berfungsi karena setan dan jin tidak dapat melihat aurat ketika pendaki menunaikan hajatnya.
3.Menjauhlah dari area camp
BACA JUGA:
- Inilah Gunung dengan Pemandangan Indah di Sumatera, Dijamin Bikin Jiwa Tenang!
- Misteri dan Legenda Gunung Krakatau: Menyingkap Cerita Rakyat di Balik Letusan Dahsyat
Saat buang air kecil, pendaki harus mencari tempat yang jauh dari area camp.
Hal ini untuk menghindari terinjak-injak dan mengganggu pendaki lain.
Selain itu, dilarang buang air di air menggenang, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي المَاءِ الدَّائِمِ
Artinya: "Jangan seseorang dari kalian buang air kecil di air yang diam (tergenang)".4. Gali lubang dan tutup kembali
Inilah fungsi dari alat penggali tanah yang disiapkan tadi.
BACA JUGA:
- Daki Gunung Rinjani: Yuk Hitung Biaya dan Petakan Rencana Perjalanan yang Optimal
- Mau Mendaki Gunung Rinjani? Cek Dulu Perkiraan Biayanya di Sini
4.Gali lubang dan tutupi
Inilah fungsi dari alat penggali tanah yang disiapkan tadi.
Setelah menemukan tempat yang cocok, galilah lubang sedalam 10 sampai 15 cm untuk buang air besar Jangan lupa menutup lubang tersebut.(*)
Sumber: