Etika, Tata Krama dan Doa bagi Pendaki yang Ingin Buang Air Besar di Gunung

 Etika, Tata Krama dan Doa bagi Pendaki yang Ingin Buang Air Besar di Gunung

Etika, Tata Krama dan Doa Bagi Pendaki yang Ingin Buang Air Besar di Gunung--

FIN.CO.ID - Mendaki  berarti berada di alam bebas, jauh dari fasilitas umum seperti toilet dan kamar kecil.

Hal ini tentunya mengharuskan pendaki  untuk mencari alternatif lain jika mempunyai kebutuhan seperti buang air kecil.

Terdapat protokol dan tata cara buang air besar secara alami.

Bagi pendaki muslim atau muslimah, ada doa yang wajib dipanjatkan.

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan

Berhubung berada di hutan belantara dan tentunya persediaan air tidak mencukupi, maka pendaki yang ingin ke kamar mandi perlu mempunyai peralatan untuk ke kamar mandi.

Alat-alat tersebut antara lain tisu kering, hand sanitizer, dan alat gali.

BACA JUGA:

Penggunaan kain kering boleh diganti dengan batu dalam jumlah ganjil bagi pendaki yang beragama Islam.

Penggunaan batu berjumlah ganjil disebut  istinja.

2. Carilah tempat yang pribadi dan tenang

Tempat yang tenang dan tersembunyi tentu diperlukan agar tidak ada orang yang melihat Anda saat Anda buang air kecil.

Selain itu sebaiknya memilih lokasi yang sesuai agar tidak membahayakan lingkungan dan lain-lain, serta menghindari medan yang berbahaya.

Pendaki muslim hendaknya membaca doa berikut sebelum mulai menggunakan kamar kecil.

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.