Kuliner

Jangan Salah, Ternyata Ini Pengertian Takjil di Bulan Ramadan

lifestyle.fin.co.id - 28/02/2024, 07:32 WIB

Kolak salah satu hidangan favorit saat berbuka puasa. Sumber foto: pinterest

FIN.CO.ID –Takjil  kerap diartikan sebagai hidangan saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Ternyata, arti sebenarnya bukan itu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seperti dilansir situs Kemdikbud, takjil artinya mempercepat (dalam berbuka puasa).

Takjil merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu kata 'ajila. Secara etimologis, takjil dalam bahasa Arab berarti menyegerakan, tidak terikat dengan puasa.

Meski begitu bahasa Indonesia memberikan makna baru pada istilah takjil sebagai makanan berbuka puasa, maka tidak ada salahnya apabila takjil diperlakukan sebagai istilah umum.

Tidak hanya penyegeraan berbuka puasa secara khusus, tapi juga penyegeraan segala hal sebagaimana makna asalnya dalam bahasa Arab.

Nah dilansir dari situs Balai Bahasa Provinsi Aceh, bahasa Indonesia menyerap istilah takjil yang berasal dari bahasa Arab sebagai verba dan nomina sekaligus. Istilah takjil dapat dipakai untuk menunjukkan perbuatan menyegerakan berbuka puasa dan juga objek atau bahan makanan yang disantap saat berbuka puasa.

BACA JUGA:

Dalam perjalanannya, dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, makna takjil kemudian mengalami pergeseran. Sehingga takjil dianggap sebagai makanan pembuka saat maghrib atau buka puasa tiba.

Takjil atau takjilan di Indonesia, umumnya kudapan yang tersaji yaitu kurma dan kolak. Namun seiring dengan perkembangan olahan makanan dan jajanan, maka takjil memiliki definisi yang lebih luas lagi dengan sajian yang bervariasi mulai dari yang digoreng, direbus, gurih, manis, hingga segala jenis makanan ringan akhirnya masuk ke dalam menu takjil yang siap dilahap saat berbuka puasa.

Takjil kemudian menjadi tradisi tersendiri oleh banyak masyarakat di Indonesia sampai sekarang. Kegiatan berbagi takjil berupa makanan ringan dan minuman untuk buka puasa juga biasa dilakukan masyarakat sembari ngabuburit, kegiatan menunggu waktu azan magrib atau buka puasa.

BACA JUGA:

Sebagai tambahan, mengutip dari islam.nu.or.id, berikut ini keutamaan berbagi takjil dalam pandangan Islam:

span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.       endapatkan pahala seperti orang yang menerima takjil

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa memberi makan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia mendapat seperti pahala orang-orang yang puasa tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun".

span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.       idoakan malaikat

Eko Nugros
Penulis