Asal Usul Barongsai yang Muncul Ketika Imlek

Asal Usul Barongsai yang Muncul Ketika Imlek

Ilustrasi Barongsai-wonderful.pangkalpinangkota.go.id-

FIN.CO.ID - Perayaan Imlek atau Tahun Baru Imlek selalu dimeriahkan dengan atraksi barongsai di banyak tempat.

Di Indonesia, berdasarkan data yang dikutip FIN.CO.ID dari ringkasan Wikipedia, Barongsai diperkirakan diperkenalkan pada abad ke-17, ketika terjadi migrasi besar-besaran dari Indonesia bagian selatan ke Tiongkok.

Namun pada masa Orde Baru, atraksi barongsai yang merupakan sebuah kesenian sudah tidak lagi dipertunjukkan di muka umum.

Kalaupun ada, hanya tempat tertentu yang bisa melakukannya, termasuk Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang.

Dilihat dari sejarahnya yang dilansir dari berbagai sumber, Barongsai mulai muncul sekitar 1.500 tahun yang lalu.

BACA JUGA:


Atrksi parade barongsai di dalam LRT. (antara) --

Barongsai juga terhubung dengan legenda Nian. Nian adalah hewan hidup dalam mitologi Tiongkok, digambarkan sebagai  binatang buas berbentuk setengah sapi, setengah kepala, dan kepala singa, yang mengkhususkan diri dalam meneror penduduk  berbagai desa.

Nian, dalam  legenda, dikatakan muncul  setiap Malam Tahun Baru untuk memburu anak-anak dan ternak, sehingga menimbulkan ketakutan dan keresahan di antara penduduk desa.

Lalu pada suatu hari, muncul seekor singa yang  menghalangi Nian melakukan perbuatannya, sehingga menimbulkan rasa sakit hati dan dendam pada hewan buas tersebut.

Penduduk desa, yang mengetahui bahwa Nian akan kembali untuk membalas dendam, menjadi ketakutan. Karena panik, penduduk desa mencari  singa penyelamat namun sayangnya tidak pernah ditemukan.

Maka warga desa berusaha mengatasi masalah tersebut dengan membuat kostum singa (kostum barongsai masih bisa kita jumpai saat ini) agar mereka bisa bermain dan melakukan berbagai gerakan seolah-olah mereka adalah singa yang masih hidup saat menghadapi Nian.

BACA JUGA:

Dan strategi ini berhasil mencegah hewan liar ini muncul kembali.

Noerma Puspita

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.