Jangan Sembarangan Suntik Insulin, Penderita Diabetes Lebih Rentan Alami Hipoglikemia saat Puasa Ramadan
Insulin, Image: Pavel Danilyuk / Pexels--
Kelebihan Insulin Bisa Berbahaya: Masalah muncul ketika penggunaan insulin terlalu banyak atau tidak sesuai kebutuhan tubuh. Akibatnya, insulin bisa menurunkan gula darah terlalu drastis dan memicu hipoglikemia.
Gejala Hipoglikemia:
- Gemetar
- Pusing
- Keringat dingin
- Lapar tiba-tiba
- Sulit konsentrasi
- Penglihatan kabur
- Dalam kondisi parah, bisa menyebabkan pingsan atau kejang
Karenanya, penting untuk menyesuaikan dosis insulin saat puasa menjadi krusial untuk mencegah hipoglikemia.
Konsultasi dengan dokter adalah langkah wajib sebelum berpuasa.
Penderita diabetes perlu mewaspadai gejala hipoglikemia dan selalu siap sedia dengan makanan atau minuman manis untuk menaikkan gula darah dengan cepat.
Kesimpulannya, hipoglikemia bisa terjadi akibat penggunaan insulin yang tidak tepat saat berpuasa.
Nah, gimana sih cara aman menggunakan insulin saat berpuasa?
Tips Aman Pakai Insulin saat Puasa
Di bawah ini beberapa tips aman pakai insulin selama menjalankan puasa Ramadan:
Konsultasi dengan Dokter: Ini adalah langkah paling penting. Dokter akan membantumu menyesuaikan dosis insulin, jenis insulin, dan jadwal suntikan selama berpuasa.
Perhatikan Asupan Makanan: Pastikan kamu makan sahur dan berbuka dengan makanan bergizi seimbang. Hindari makanan tinggi gula dan perhatikan porsi makan.
Pantau Gula Darah: Lakukan pengecekan gula darah lebih sering, minimal 3-4 kali sehari. Segera konsumsi makanan manis jika gula darahmu rendah.
Kenali Gejala Hipoglikemia: Gejalanya bisa berupa tremor, pusing, keringat dingin, dan kebingungan. Jika kamu merasakannya, segera batalkan puasa dan konsumsi makanan manis.
Olahraga Teratur: Lakukan olahraga ringan dengan intensitas rendah, seperti berjalan kaki, setelah berbuka puasa.
Ingat: Jangan sembarangan mengubah dosis insulin tanpa konsultasi dokter. Hipoglikemia bisa berbahaya, lho!
DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI
Sumber:
