Ramadan Tiba, Catet ya, Bukan Berbukalah dengan yang Manis, Tapi Awali dengan Minum Air Putih

Ramadan Tiba, Catet ya, Bukan Berbukalah dengan yang Manis, Tapi Awali dengan Minum Air Putih

Apa Itu Pengertian Puasa Menurut Bahasa dan Istilah? Yuk Simak Penjelasannya!. Sumber foto: google--

FIN.CO.ID- Tagline berbukalah dengan yang manis sangat melekat pada masyarakat ketika memasuki bulan Ramadhan.

Banyak yang percaya, berbuka puasa dengan minuman atau makanan manis bisa mengembalikan kadar gula darah yang sudah turun. Benarkah demikian?

Salah satu hasil penelitian survei dari Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan air putih dan air mineral menjadi preferensi utama untuk membatalkan puasa, juga pada saat sahur.

Hasil penelitian itu sejalan dengan  saran Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) yaitu pilihlah air putih saat berbuka puasa ketimbang minuman manis.

Pertimbangannya tubuh harus mengembalikan cairan yang hilang setelah berpuasa selama lebih 13 jam. Jadi jangan langsung berbuka dengan makanan berat, gorengan, dan makanan tak menyehatkan.

BACA JUGA:

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, minum air yang mengandung mineral saat berbuka puasa bisa membuat tubuh langsung aktif kembali.

Ini karena sel darah merah akan dirangsang untuk tumbuh lebih cepat sehingga akan menghasilkan lebih banyak oksigen dan energi. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi selama Ramadan. Tidak mengherankan, karena kamu tidak menerima asupan makanan dan minuman sama sekali selama 12 jam lebih .

Untuk mendapatkan energi, tubuh akan menggunakan simpanan karbohidrat (yang disimpan di hati dan otot) dan lemak setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada saat sahur sudah habis.

Namun, tubuh tidak bisa menyimpan air, sehingga ginjal akan menghemat air semaksimal mungkin dengan mengurangi air yang terbuang dalam urine. Kehilangan air juga tidak bisa dicegah sama sekali karena kamu akan pergi ke toilet dan berkeringat saat cuaca panas.

BACA JUGA:

Kebanyakan orang yang berpuasa akan mengalami dehidrasi yang ringan, yang bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan sulit berkonsentrasi.

Namun, beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa kondisi itu tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan kebutuhan cairan segera digantikan saat berbuka puasa. Nah, itulah mengapa kamu dianjurkan untuk berbuka dengan minum air putih terlebih dahulu.

Setelah minum air putih, barulah kamu boleh mengonsumsi makanan manis untuk memulihkan energi. Tapi bukan berarti boleh mengonsumsi makanan manis sebanyak yang kamu inginkan.

Pasalnya, berbuka dengan mengonsumsi banyak makanan manis bisa membuat gula darah melonjak dan menyebabkan kenaikkan berat badan. Jadi, usahakan untuk tetap membatasi makanan manis yang kamu konsumsi.

Dikutip dari WebMD, apabila saat berbuka diisi dengan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan bisa berisiko mengganggu kesehatan tubuh. Seperti gula darah yang tinggi, jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan lainnya.

Nah berikut ini, tips berbuka puasa yang sehat:

1. Minum Air Putih

Air putih adalah pilihan terbaik, jadi berbukalah dengan minum 1-2 gelas. Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran yang kaya akan air, dan sup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

2.Pilih Buah-buahan

Pilihlah buah-buahan sebagai makanan manis untuk mengembalikan energi sekaligus menghidrasi tubuh. Kurma menjadi pilihan yang umum untuk berbuka puasa, karena kandungan gula dan nutrisi alaminya yang tinggi.

Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan lainnya, seperti mangga, leci, pir atau anggur untuk mendapatkan efek yang sama. Sebaiknya konsumsilah jenis buah yang berbeda-beda tiap beberapa hari untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.

3. Mulailah dengan Makanan yang Ringan

Hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan berbumbu kuat saat berbuka puasa. Ingat, tubuh kamu tidak menerima asupan apapun selama 12-16 jam. Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak akan membuat perut kamu ‘kaget; yang bisa memicu terjadinya masalah pencernaan. Jadi, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang ringan, seperti sup sayuran, sup ayam atau sup kaldu. Selain ramah di perut, mengonsumsi sup juga adalah cara yang baik untuk menghidrasi tubuh.

4. Nutrisi yang Seimbang

Ingat, buka puasa bukanlah waktu balas dendam untuk mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya, karena hal itu bisa menaikkan berat badan kamu. Sebaliknya, kamu perlu mengonsumsi berbagai macam makanan dengan nutrisi seimbang. Pilihlah makanan yang kaya protein, seperti tahu, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak. Sementara asupan lemak sehat bisa kamu dapatkan dari kacang-kacangan, ikan, dan alpukat. Hindari makanan cepat saji berlemak tinggi, seperti burger.

5. Konsumsi Karbohidrat

Selama puasa tubuh akan menggunakan glikogen (karbohidrat yang tersimpan) untuk energi dan aktivitas otak, sehingga penting untuk mengganti simpanan yang habis. Jadi, tambahkan banyak sayuran ke makanan kamu dan karbohidrat yang sehat. Cotohnya seperti beras merah, quinoa, pasta gandum atau ubi jalar. (*)

 

Eko Nugros

Tentang Penulis

DAPATKAN UPDATE BERITA TEKNO LAINNYA DI

google news icon

Sumber:

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan Redaksi FIN
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.