Religi

Hukum Membaca Niat Puasa Ramadan: Panduan Praktis bagi Umat Muslim

lifestyle.fin.co.id - 15/03/2024, 02:34 WIB

FIN.CO.ID -  Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

Salah satu bagian penting dari menjalankan puasa adalah membaca niat sebelum memulai puasa setiap hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas hukum dan dalil membaca niat puasa Ramadan serta panduan praktis bagi umat Muslim.

Membaca niat puasa Ramadan adalah sunnah muakkadah, yang berarti sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Meskipun ada perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai apakah membaca niat puasa Ramadan secara lisan adalah wajib atau tidak, mayoritas ulama sepakat bahwa membaca niat secara hati adalah wajib.

Dalam membaca niat, umat Muslim menyatakan niat mereka untuk melakukan puasa Ramadan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat ini merupakan bagian penting dari kesungguhan dan kesadaran dalam menjalankan ibadah puasa.

--

Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menyebutkan tentang membaca niat puasa Ramadan, praktik ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan kesungguhan dan niat yang tulus dalam menjalankan ibadah. Salah satu hadis yang sering dikutip terkait dengan masalah ini adalah:

عَنْ شَهْرَبِيلِ بْنِ سَعْدٍ السَّعْدِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصَّوْمَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ" (متفق عليه)

Artinya: Dari Shahar ibn Sa'ad, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (Muttafaq 'alaih)

Meskipun hadis ini tidak secara eksplisit menyebutkan membaca niat secara lisan, namun menunjukkan pentingnya kesungguhan dan niat yang tulus sebelum memulai puasa.

Panduan Praktis bagi Umat Muslim:

Berikut adalah beberapa panduan praktis bagi umat Muslim dalam membaca niat puasa Ramadan.

- Baca niat puasa dengan hati yang tulus dan kesadaran penuh akan tujuan ibadah.- Ucapkan niat puasa secara lisan atau dalam hati sebelum terbit fajar, saat menjelang waktu imsak.- Sampaikan niat dengan bahasa yang mudah dipahami dan tulus kepada Allah SWT.- Jangan lupa untuk menyebutkan niat untuk menjalankan puasa Ramadan setiap hari, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Dengan memahami hukum dan dalil membaca niat puasa Ramadan, serta mengikuti panduan praktis bagi umat Muslim, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi ladang amal yang bermanfaat bagi kita di dunia dan di akhirat.

Rangga Dipa
Penulis